Jumat, 22 Juli 2011

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan yaitu bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume dan massa. Bersifat kuantitatif Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula)
Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer
Perkembangan yaitu suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks), bersifat kualitatif, reversibel (dapat kembali ke keadaan semula), dan tidak dapat diukur.
Pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang sangat penting bagi makhluk hidup. Misalnya pada manusia, dengan tumbuh dan berkembang dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan melestarikan keturunannya. Sewaktu masih bayi, balita, dan anak kecil, manusia memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah sehingga mudah terserang penyakit. Tetapi, setelah tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, daya tahan tubuhnya semakin kuat sehingga kelangsungan hidupnya lebih terjamin.
Pada tumbuhan, perkembangan ini menghasilkan bermacam-macam jaringan dan organ tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan berbeda-beda antara spesies satu dengan spesies yang lain.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam, seperti:
Faktor Luar
1. Air dan Nutrisi
Tumbuhan membutuhkan air dan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi ini harus tersedia dalam jumlah cukup dan seimbang. Nutrisi diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara.
Unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu zat-zat organik dan anorganik. Zat organik, seperti C, H, O, dan N, sedangkan zat anorganik, seperti Fe, Mg, K, dan Ca. Pertumbuhan tanaman akan terganggu jika salah satu unsur yang dibutuhkan tidak terpenuhi. Misalnya, kurangnya unsur nitrogen dan fosfor pada tanaman menyebabkan tanaman menjadi kerdil. Kekurangan magnesium dan kalsium menyebabkan tanaman mengalami klorosis (daun berwarna pucat).
2. Cahaya
Cahaya sangat diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Proses ini menghasilkan zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhannya dan untuk disimpan sebagai cadangan makanan yang bisa dikonsumsi oleh manusia dan hewan. Efek cahaya meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolik untuk pembentukan klorofil. Sedangkan, pada proses fotosintesis, intensitas cahaya mempengaruhi laju fotosintesis saat berlangsung reaksi terang.
3. Suhu
Suhu mempengaruhi kerja enzim sehingga mempengaruhi mmetabolisme di dalam tumbuhan. Metabolisme tumbuhan akan bekerja paling baik di dalam kisaran suhu optimum.
4. Kelembaban
Kelembaban rendah di lingkungan menyebabkan penguapan tinggi sehingga penyerapan air dan minerar juga semakin tinggi. Akan tetapi kelembaban yang terlalu rendah dapat menyebabkan tumbuhan juga kekurangan air sehingga layu.
Faktor Dalam
1. Genetik
Faktor genetik terdapat dalam gen. Gen terdapat di kromosom dalam inti sel. Gen ini mempengaruhi ukuran dan bentuk tubuh tumbuhan. Hal ini disebabkan karena gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel. Proses kimia dalam sel ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh tumbuhan.

2. Hormon
Hormon adalah senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respons fisiologi pada tumbuhan. Hormon tumbuhan bermacam-macam, tetapi ada lima hormon tumbuhan yang sangat penting, yaitu:
a. Auksin
Auksin adalah hormon yang berasal dari titik tumbuh tumbuhan, seperti ujung tunas, kambium, bunga, buah, dan ujung akar. Auksin berfungsi merangsang pertumbuhan sel ujung batang, pertumbuhan akar lateral dan akar serabut, dan merangsang pembentukan bunga dan buah. Selain itu, auksin berfungsi mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh dan menyebabkan diferensiasi sel menjadi xilem.
b. Sitokinin
Sitokinin adalah zat tumbuh yang pertama kali ditemukan pada batang tembakau. Hormon ini memiliki beberapa fungsi, antara lain: 1) Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem. 2) Menunda pengguguran dan penuaan daun. 3) Memperkecil dominasi apikal sehingga mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun. 4) Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik. 5) Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah masa istirahat biji.
c. Giberelin
Giberelin merupakan zat tumbuh yang memiliki sifat seperti auksin. Giberelin terdapat di hampir semua bagian tanaman, seperti biji, daun muda, dan akar. Giberelin memiliki beberapa fungsi, antara lain: 1) Memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh. 2) Mempengaruhi perkembangan bunga dan buah. 3) Mempengaruhi perkecambahan biji. 4) Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel. Untuk tumbuhan yang kerdil, jika diberi giberelin akan tumbuh secara normal.
d. Gas Etilen
Gas etilen dihasilkan oleh buah yang sudah tua, tetapi masih berwarna hijau yang disimpan dalam kantung tertutup agar cepat masak. Gas etilen juga berfungsi memacu perkecambahan biji, menebalkan batang, mendorong gugurnya daun, menunda pembungaan, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.
e. Asam Absisat
Asam absisat adalah hormon yang menghambat pertumbuhan tumbuhan. Hormon ini sangat diperlukan tumbuhan pada saat kondisi lingkungan tidak baik. Contohnya, pada saat musim kering atau musim dingin, tumbuhan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Hal ini dilakukan dengan cara mengatur penutupan dan pembukaan stomata, terutama pada saat kekurangan air.

Pengertian Dan Fungsi Gizi pada Makanan


1.      Pengertian Gizi
      Irianto(2007:16). Kata “gizi” berasal dari bahasa arab “gizzah”, yang artinya zat makanan sehat. Untuk jadi sehat, setiap orang mempunyai kebutuhan gizi yang berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi tubuhnya. Jadi, anak balita berbeda kebutuhan gizinya dengan anak usia 7 sampai 9 tahun. Orang yang kurus tidak sama kebutuhan gizinya dengan orang yang gemuk.
      Berdasarkan pengertian di atas, maka setiap orang perlu makan untuk menjaga agar tubuhnya tetap melakukan segala proses fisiologis . Makanan berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup karena ada yang berfungsi sebagai sumber tenaga, pembangun, dan pelindung atau pengatur segala proses. Selain itu pula, bila seseorang salah dalam mengkonsumsi makanan dapat menimbulkan dampak yang tidak baik. Makanan yang di makan sehari-hari hendaknya merupakan makanan yang seimbang, terdiri atas bahan-bahan makanan yang tersusun secara seimbang baik kualitas maupun kuantitas untuk memenuhi syarat hidup sehat.
Menu simbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang  guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan. Pola menu seimbang mulai dikembangkan pada tahun 1950 dengan istilah “Empat Sehat Lima Sempurna”.(Hariyani Sulistyoningsih, 2011:73)
Dalam menyusun menu seimbang diperlukan pengetahuan  bahan makanan karena nilai gizi setiap bahan makanan tiap golongan tidak sama (Almatsier, 2003).
1)        Golongan makanan pokok
Jenis padi-padian merupakan bahan makanan pokok yang memilki kadar protein lebih tinggi dari umbi-umban. Jika bahan makanan pokok yang digunakan berasal dari umbi-umbian maka harus disertai laklauk dalam jumlah yang lebih besar. Porsi makan pokok yang dianjurkan dalam sehari untuk orang dewasa adalah sebanyak 300-500 gram beras atau sebanyak 3-5 piring dalam sehari.
2)     Golongan lauk
Lauk sebaiknya terdiri dari campuran hewani dan nabati. Lauk hewani memiliki nilai bilogik yang tinggi dibandingkan nabati. Porsi lauk hewani yang dianjurkan untuk orang dewasa dalam sehari sebanyak 100 gram atau 2 potong ikan/daging/ayam, sedangkan porsi nabati dalam sehari sebanyak 100-150 gram atau 4-6 potong tempe. Tempe dapat diganti dengan tahu atau kacan-kacangan.
3)     Golongan sayuran
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral, porsi sayuran dalam bentuk tercampur yang dianjyrkan untuk orang dewasa dalam sehari adalah 150-200 gram atau sebanyak 1-2 mangkok dalam keadaan matang.
4)    Golongan buah
Buah berwarna kuning banyak mengandung provitamin A sedangkan buah yang terasa kecut pada umumnya kaya vitamin C. porsi buah yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 200-300 gram atau 2-3 potong dapat berupa pepaya atau buah-buahan lain.
5)        Susu dan olahannya
Susu  merupakan sumber kalsium yang baik, tetapi sedikit sekali mengandug vitamin Cdan zat besi. Porsi susu yang dianjrkan dalam sehari sebanyak 1 gelas.
6)        Lain-lain
Selain kelima golongan yang telah disebutkan, menu yang disusun biasanya mengandung gula dan minyak, sebagai penyedap dan pemberi rasa gurih. Penggunaan gula biasanya sebanyak 25-35 gram/hari, sedangkan minyak sebanyak 25-50 gram/hari.

2.     Fungsi Gizi Pada Makanan
      Pola konsumsi makanan seseorang di pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya : sosial, ekonomi lingkungan budaya seperti kebiasaan, kepercayaan, tahayul, adat, yang akan menentukan keadaan gizi seseorang. Kebutuhan seseorang akan jumlah gizi yang berkualitas tergantung pada usia, jenis kelamin, dan jenis kegiatan sehari-hari. Irianto (2007:77).
      Dalam kehidupan manusia sehari-hari, orang tidak terlepas dari makanan, karena makanan adalah salah satu persyaratan pokok untuk manusia, disamping udara (oksigen). Empat fungsi pokok makanan bagi kehidupan manusia adalah untuk :
a.  Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan / perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak.
b.  Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari.
c.   Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral    dan cairan tubuh lainnya.
d.    Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
      Menurut Irianto (2007:16). Makanan ialah segala sesuatu yang di pakai atau yang di pergunakan oleh manusia supaya dapat hidup. Zat makanan yang di perlukan oleh tubuh manusia meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Protein, lemak, dan karbohidrat, disebut zat makanan pokok karena banyak memberikan kalori. Zat-zat makanan yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1)      Harus cukup memberikan kalori.
2)      Harus ada perbandingan yang baik antara zat makanan pokok, yakni: Karbohidrat, protein, dan lemak.
3)      Protein yang masuk harus cukup banyak dan mengandung asam amino.
4)      Harus cukup mengandung vitamin.
5)      Harus cukup mengandung garam mineral.
6)      Harus mudah dicernakan oleh alat pencerna.
7)      Harus bersifat higienis.
      Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan makanan bukan sekedar makanan tetapi makanan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat makanan yang diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5 macam, yakni protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan air. Fungsi-fungsi zat makanan itu antara lain sebagai berikut :
1.   Protein
Protein merupakan kelompok makanan yang mengandung nitrogen, yang berguna untuk pertumbuhan, perbaikan dan pertumbuhan baru. Selain itu, protein dibangun atas kombinasi asam amino dan dalam proses pencernaan setiap protein dipecah oleh enzim-enzim menjadi berbagai asam amino. Kebutuhan protein oleh jaringan tubuh 80-100 gram dalam susunan makanan normal setiap hari. (Syaifuddin,2006:214).
2.   Lemak
Lemak merupakan senyawa organik yang mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Fungsi lemak adalah : sebagai sumber energi utama bagi tubuh, merupakan bahan makanan cadangan, dapat melarutkan vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K, pelindung organ-organ penting seperti mata, ginjal dan jantung dan sebagai pelindung tubuh dari suhu yang rendah agar tidak kedinginan.( Irianto,2007:28).
3.   Karbohidrat
Syaifuddin (2006:214)  menyatakan, mengandung zat karbon ikatan dengan hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang ada dalam air (H2O). Kelompok makanan tertentu menghasilkan panas dan energi untuk tubuh, karbon dan oksigen membentuk karbondioksida untuk menghasilkan energi.
4.   Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik yang tidak dapat disusun sendiri oleh tubuh, kecuali vitamin K. Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah kecil. Vitamin tidak dapat memberikan energi dan tidak dapat dihilangkan karena sangat dibutuhkan agar fungsi tubuh tetap normal. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung vitamin dalam jumlah yang cukup banyak.(Irianto,2007:36).

5.   Air
Air sangat penting bagi kesehatan. Dua pertiga dari berat tubuh terdiri dari air. Kekurangan air akan lebih parah apabila kekurangan  bahan makanan. Air merupakan bagian yang besar dari jaringan yang berfungsi untuk melarutkan berbagai zat, membantu perubahan kimiawi dalam alat pencernaan, dan mempertahankan konsentrasi normal garam dalam jaringan dan mengatur berbagai proses dalam tubuh sehingga terjadi proses osmosis.(Syaifuddin,2006:215).

Persepsi Siswa Tentang Pola Hidup Sehat

Menurut Jalaludin Rakhmat (2003:51), “Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli indrawi.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses penerimaan informasi yang diterima oleh seseorang melibatkan alat indra. Melalui alat indra manusia dapat memahami dan memberikan respon terhadap informasi yang diterimanya. Lebih dari itu melalui alat inderalah manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya.
Persepsi tentang pola hidup sehat berarti informasi pola hidup sehat yang di peroleh seseorang, khususnya yang diterima oleh siswa yang melibatkan alat indra. Melalui alat indra siswa dapat memahami dan memberikan respon terhadap informasi yang diterima tentang pola hidup sehat.
(Slameto dalam rima,2003) Mengemukakan beberapa prinsip dasar tentang persepsi, antaralain:
1. Persepsi itu relatif bukannya absolut.
2. Persepsi itu selektif.
3. Persepsi itu mempunyai tatanan
4. Persepsi dipengaruhi oleh harapan dan kesiapan (penerima rangsangan)
5. Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang atau kelompok lain sekalipun situasinya sama.

Gizi Dan Pola Hidup Sehat


Gizi dan pola hidup sehat merupakan hubungan antara kebutuhan gizi yang seimbang dan hidup sehat, dalam artian menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani. Untuk mengetahui pola hidup sehat, maka diperlukan beberapa pengetahuan yang menunjang pola hidup sehat, antara lain:

a.       Syarat-syarat makanan yang sehat
Setelah memahami pengertian dan fungsi dari makanan, maka dapat disusun syarat-syarat yang harus dipenuhi zat makanan . Makanan yang sehat adalah makanan yang higienis serta banyak mengandung zat gizi. Sedangkan makanan higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman  penyakit dan tidak boleh bersifat meracuni tubuh serta lezat rasanya.Syarat-syarat itu adalah sebagai berikut:
1.      Harus cukup mengandung kalori
2.      Protein yang dikonsumsi harus mengandung kesepuluh asam amino utama, yaitu lisin, isoleusin, threonin, metionin, valin, dan arginin.
3.      Harus cukup mengandung vitamin.
4.      Harus cukup mengandung garam mineral dan air.
5.      Perbandingan yang baik antara sumber karbohidrat, protein dan lemak.

b.      Mengetahui nilai makanan
Selain kualitas bahan makanan yang ditentukan oleh jumlah bahan kimia yang ada didalamnya, jumlah bahan makanan juga harus diperhatikan . jumlah bahan makanan dari tiap-tiap kelompok harus disusun seimbang. Makanan seimbang adalah makanan yang mngandung sumber energi (karbohidrat dan lemak), sumber pembangun, dan sumber pengatur yang sesuai untuk kebutuhan tiap orang.(Irianto,2007:68) 


Kamis, 21 Juli 2011

Ma'rifatul Qur'an



AI-Quran adalah kalamullah. la telah diturunkan oleh Allah s.w.t kepada nabi Muhmmad s.a.w sebagaimana Idtab Taurat, Injil  .dan Zabur diturunkan kepada nabi-nabi sebelum baginda s.a.w.   AI-Quran merupakan rujukan asal kepada risalah islam. Sesiapa  yang tidak rnerujuk kepada al-Quran bermakna dia jauh dari panduan dan rujukan Islam. AI-Quran merupakan kitab petunjuk dan pembawa rahmat kepada sekelian alarn. Segala panduan terhadap aturan hidup dan kehidupan antara manusia dengan Tuhan, alam, masyarakat dan diri sendiri termuat di dalam AI-Quran. Sesiapa yang mendekati sumber hidayah ini insya  Allah akan tersentuh dengan petunjuknya dan sesiapa yang tidak mendekatinya wal'iyaazubillah .... akan jauh dari hidayahnya.
AI-Quran yang merupakan kalamullah itu adalah mukjizat yang cukup hebat, tetap dan kekal walaupun melalui peredaran zaman. Mukjizat yang mencabar jin dan juga manusia.  Mukjizat yang menjadikan semua pendukung kesesatan dan ekstremes nafsu terduduk membisu.  Allah telah rnenjadikan al-Quran sebagai basahan hati kepada mereka yang mempunyai penglihatan dan makrifat. Mukjizat al-Quran ini tidak menjadi usang lantaran penolakan berterusan oleh golongan yang tidak beriman dan juga peredaran masa. Mukjizat ini tetap dijaga oleh Allah seperti yang dijanjikan olehnya di dalam al-Quran (15: 9) Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan az-Zikra (al-Quran) dan Kami yang akan menjaganya.
Allah s.w.t telah menyebut di dalam al-Quran ini dengan berbagai sebutan terhadap kiitabNya. Ada yang disebut sebagai Hudan (petunjuk) kerana ia betul-betul membawa petunjuk kepada manusia , Rahmatan (rahmat) kerana sesiapa yang mengikuti petunjuknya akan mendapat rahmat, Nur (cahaya) kerana ia menyinarkan jalan hidup manusia, Syifa' dan lain-lain lagi yang jumlahnya tidak kurang dari sepuluh nama. Setiap nama itu adalah menunjukkan kepada ciri- ciri yang dimiliki oleh al-Quran itu sendiri.
Al-Quran adalah kiitab yang lengkap sebagai pedoman hidup manusia dalarn segenap aspek. la adalah kiitab yang menerangkan hukum-hukum syariat dari segi halal-hararn dan sebagainya yang berkaitan dengan kehidupan manusia. la juga membawa kisah-kisah dan berita-berita pengajaran sebagai bahan berfikir terhadap peristiwa-peristiwa yang berlaku di dalam sejarah seperti ashabul kahfi, tentera bergajah, kaum 'Aad, Thsamud, Firaun dan lain- lain. AI-Quran juga merupakan panduan seluruh manusia beriman tentang jihad, skop dan pelaksanaannya. AI-Quran memainkan fungsi utama di dalam mendidik dan mentarbiah jiwa- jiwa manusia menjadi hamba yang sebenar-benarnya.
Sehubungan dengan itu, kita perlu mengetahui betapa penting mengambil faedah daripada al- Quran ini, syarat-syaratnya dan bagaimanakah cara berinteraksi  yang betul dengan al-Quran irii. Semoga dengan panduan-panduan ringkas ini kita dapat menjadi orang yang paling baik hubungannya dengan al-Quran dan dapat melaksanakan kesan al-Quran terhadap kehidupan jiwa dan fizikal kita dalam rangka kita beribadah terhadap Allah s.w.t.